Konsep manusia sebagai hewan politik menunjukkan bahwa pemikiran politik tentang peran dan akibat tindakan politik dalam sistem politik yang disebut pemerintahan didasarkan pada hakikat manusia. Artinya manusia adalah tolak ukur, ukuran dan tujuan. Dalam politik, kita bisa  meremehkan sifat manusia, namun kekuasaan  tidak  digunakan dengan baik melainkan disalahgunakan dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, sejak zaman dahulu masyarakat berusaha melawan penyalahgunaan kekuasaan, terutama mereka yang memegang kekuasaan politik.
KEMBALI KE ARTIKEL