perbandingan antara dua teori dengan membahas tiga jurnal, pendidik dapat menemukan keunggulan
dan implikasi yang dapat diterapkan dunia pendidikan untuk perkembangan kognitif. Implikasi dari
Piaget dan Vygotsky dapat disimpulkan bahwa tidak ada teori yang sempurna dan tepat untuk digunakan
semua kondisi dan situasi dengan tanpa pengecualiaan. Karena itu, perlu saling melengkapi
kelemahannya antara teori Piaget dan Vygotsky. Kasus Victor mengingat kembali kepentingan waktu
yang tepat untuk tugas pengembangan dalam baik fisik maupun mental. Implikasi kedua adalah pendidik
mampu memfasilitasikan bantuan dan dorongan baik internal maupun eksternal dari budaya sosial, dan
bahasa serta berbagai artefak budaya sebagai mediasi. Selain itu, diperhatikan proses akomodasi dan
asimilasi siswa untuk memperluas skemanya dengan memfasilitasi ZPD dan orang lain sebagai berperan
scaffolding. Kemudian, pendidik harus mementingkan perkembangan baik kognitif maupun emosional
secara seimbang karena keterampilan dan kemampuan emosional terkait dengan perkembangan sosial.
Yang terakhir, pendidik perlu diperhatikan kepentingan peran penggunaan bahasa sebagai baik peran
mediasi untuk belajar secara optimal maupun hasil dari pembelajaran. Karena keterampilan bahasa itu
meliputi kemampuan yang berbagai aspek untuk mengakomodasi pengetahuan yang bersifat abstrak
menjadi konkret sehingga terjadi pengetahuan baru menjadi pengetahuan yang hidup dan bermakna
melalui proses internalisasi siswa.
Kata kunci: Pendidikan, persamaan dan perbedaan, piaget, vygotsky,