Hari ini marah lagi sama istri. Kenapa PR kakak sampai terbengkalai? Apa karena keasikan pergi belanja sama ibu-ibu tetangga sebelah trus jadi lupa periksa PR kakak. Rasanya marah banget. Waktu baca buku komunikasi guru-ortu serasa tak percaya. Ada dua tulisan merah disana. Kakak tidak mengerjakan dua PR, bukan satu! Ini salah siapa ya? Apakah salahku yang tidak pernah sempat menanyakan ke kakak kegiatannya di sekolah atau karena kesibukan istriku yang ga jelas itu. Kepala terasa cenut-cenut memikirkan semua itu. Seperti lagu cinta cenat-cenut. Tapi sudahlah toh semuanya sudah terjadi. Tinggal mencari solusinya. Ingat, fokus pada solusi bukan masalah.