Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Jokowi Membuka Mata Saya

19 September 2012   05:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:15 836 4
Saya bukan tim kampanye Jokowi...tapi saya relawan..begitu saya katakan setiap teman-teman berkomentar tentang profil picture dari status di BB saya yg selalu tentang Jokowi, sejak putaran pilkada DKI 1. Dan kebanyakan dari teman teman selanjutnya akan menanyakan kenapa sih loe milih Jokowi.

Saya sendiri tidak tahu mulai kapan saya 'jatuh hati' dengan bapak satu ini. Mungkin karena saya sangat tersentak ketika tau rakyat Solo sangat mencintai pemimpinnya ini, dan sangat kagum dengan sikap low profilenya, yang saat ini sangat..sangat..dan sangat langka ada pemimpin seperti ini di negeri kita. Mungkin saya saja yg tidak tau, mungkin ada juga di daerah lain atau kabupaten atau kotamadya lain dinegeri ini yg seperti beliau, tapi yang saya tau saat ini adalah Jokowi, dan kemudian Basuki yang juga sangat di hormati masyarakatnya.

Saya semula tidak tau siapa Jokowi, malah saat ESEMKA ramai dibicakan saya gak begitu ngeh, juga gak pernah denger tentang bagaimana pak Jokowi bisa  melakukan pendekatan luar biasa dengan para PKL

Ketika diumumkan para calon Gubernur di putaran 1 terus terang saya berkomentar nih orang koq gak ada potongan jadi Gubernur ya, masih mending Cawagub nya...siapa sih ni orang sampai Megawati pede ngajuin dia...selanjutnya seperti anda tau, seperti simpatisan lainnya, saya semakin hari semakin 'lapar' ingin mencari tau tentang Jokowi, browsing sana sini, tanya teman di Solo, dan tersentak kaget bagaimana ternyata pemimpin seperti ini masih ada di negeri ini... Ya Tuhan saya sampai berpikir ini beneran ya, sangkin apatisnya saya selama ini melihat tingkah polah pemimpin di negeri ini yang gak ada bisa dibanggakan, diteladani, dari mulai atas sampai tingkat RT. Rasanya seperti ada Pengharapan baru. Wajar saya rasa saya jadi mengagumi beliau, karena saya melihat KARAKTER nya, KERJA KERAS NYA, KEPEDULIAN PADA RAKYAT KECIL, ANTI KORUPSI nya, INTEGRITAS nya.

Dan ketika Jokowi dan Basuki mengusung Jakarta Baru yang lebih baik di area macet,banjir, birokrasi yg bersih, kumuh dlsbnya tentu saja saya seperti masyarakat jakarta lainnya menyambut dengan gembira. Sebenarnya semua calon juga mengusung tema yang sama. Tapi saya yakin Jokowi yang paling tepat, karena dia pemimpin tipe yang mau turun kebawah, gak cuma duduk doank dan tidak bermental birokrat yang mau dilayani melainkan melayani, mau mendengar, bukan pejabat yang kagak peduli loe harus denger gue karena gue pemimpin. Dan bukan juga pemimpin yg belum punya pengalaman tapi baru berteori hanya karena dia pernah ketua partai, atau dosen atau yang dikenal sebagai pengamat,atau pemimpin di ABRI, apalagi pemimpin yang sudah pernah dikasi kesempatan tapi gak ada hasilnya. Jadilah saya semakin mantap memilih beliau.

Tapi apakah sebenarnya yang membuat saya benar-benar memutuskan saya 'butuh' Jokowi untuk Jakarta???

Moment nya ketika saya mencari tau tentang profil Jokowi di internet, saya melihat video beliau ketika keliling jalan kaki ke kampung-kampung, gang-gang sempit dan di bawah kolong jembatan dimana masyarakat jakarta masih ada yang tinggal di tempat seperti itu. Hati saya tersentak dan teriris melihat masyarakat yang tinggal dibawah kolong jembatan, terus terang mata saya berair, saya menangis...Ya Tuhan, itu saudara-saudara saya, saudara sebangsa setanah air saya, bagaimana mereka masih bisa tinggal, tidur, bertahun tahun dibawah kolong jembatan dengan udara yang bau, pengap, sangat tidak sehat, dari bayi, anak anak hingga orang tua, sementara saya walau masuk kategori menengah kebawah separah parahnya masih bisa makan 1-2 kali sehari, tidur gak kepanasan, masih bisa menikmati intrnetan kayak semua orang di KOMPASIANA ini....saya bukan mencoba untuk melankolis, tapi saya begitu saja menangis gak bs saya tahan hati saya yang teriris. Saya minta ampun dalam hati sama Tuhan karena sebagai salah satu masyarakat Jakarta apa yang sudah saya lakukan walaupun hal kecil untuk saudara-saudara saya ini? Hati saya yang lain ngeles dengan berbagai alasan...ah kamu kan sudah bayar pajak, itukan urusan pemuka/lembaga agama kan kamu sdh meberi persembahan/sedekah.... itukan jg yang pasti urusan pemerintah, kan sudah jelas di UUD 'fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara' jadi ya yang salah pemimpin negeri ini...tapi tetap hati nurani saya mengakui saya tidak lebih baik dari semua orang/lembaga yang saya tuntut itu. Saya merenung jangan jangan masih banyak yang lebih parah dari yang dibawah kolong jembatan. Jadi kalau begitu siapa yang akan peduli pada mereka? Saya mau peduli pada mereka, tapi bagaimana menuntas kan masalahnya tidak dengan hanya memberi sumbangan  tapi benar2 mereka mendapat hak dan kebutuhan dasar yaitu tempat tinggal yg layak. Apakah mereka akan terus dari generasi ke generasi seperti itu? Mereka harus minta tolong pada siapa.? Siapa yang paling wajib menolong mereka? Jawabannya tentu saja GUBERNUR nya.

Akhirnya saya memutuskan, terserah apakah pengamat, atau pejabat, masyarakat atau siapa saja yang bilang gak mungkin Jokowi bisa mengatasi macet yang semrawut ini, gak mungkin banjir gak ada, Jokowi hanya berteori, hanya buat pencitraan dlsb nya. Saya hanya bilang ke diri saya, Ya Tuhan, sekalipun jika Jokowi memimpin Jakarta dan selama 5 tahun jabatannya macet belum berkurang, banjir belum hilang, masih ada satu satu anak buahnya yang minta suap sana sini, asal Jokowi berintegritas, mau peduli dan memperbaiki hidup saudara-saudara saya yang masih sangat miskin, yang makan saja susah, yang sakit tapi gak bisa berobat, yang hidup dalam kepahitan karena kemiskinan yang menghimpit, yang jadi membenci orang kaya karena merasa hidup tidak adil, yang masih hidup dalam kondisi tidak layak dlsbnya..itu sudah cukup buat saya, kalau mata saya melihat hasil beliau mengangkat hidup orang miskin..saya pasti akan tetap pilih dia untuk 5 tahun lagi....apalagi saya hakul yakin beliau dan Basuki mampu mengatasi kemacetan,banjir, perbaikan birokrasi dll seperti janji mereka.

Mungkin orang lain tidak melihat dengan cara pandang saya, itu terserah masing-masing orang...tapi itulah yang terjadi dengan saya, Jokowi sudah membuka mata saya akan keadaan saudara-saudara saya yang masih sangat miskin, akan ke egoisan saya, membuka mata saya bahwa masih ada pemimpin seperti beliau yg peduli pd orang miskin, membuka mata saya bahwa ada HARAPAN ganti apatis selama ini...Karena itu saya tidak mungkin membuang kesempatan tanggal 20 September untuk memilih beliau, dan berdoa kiranya Tuhan mengijinkan beliau memimpin Jakarta 5 tahun kedepan. AYO PAK JOKOWI...KAMI MEMERLUKAN ANDA...!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun