Karya: Phasi PadamaleyÂ
pesta usai
semua percakapan dingin
kau meneguk air mata
lalu mengadunya kepada puisi
pesta usai
kau merayakan lukaÂ
dengan hati yang berseru---haruÂ
pesta usai
dalam percakapan
setiap kata-kata adalah pisau
dengan jahanamnya merajammuÂ
pesta usai
semua tawa hening
semua kabar hilang
kau mengadunya kepada puisi.
Aloleng, 20 Januari 2024 Â Â
phasi padamaley