Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi Kami Perantau

9 Maret 2021   19:42 Diperbarui: 9 Maret 2021   20:29 140 4
KAMI PERANTAU
Karya: Phasi Padamaley

Kota sudah sepi
Kulihat seorang remaja telanjang kaki
menghampiri tong sampah.

Aku bertanya, ia diam dan tunduk.
Tak ada suara ataupun kata dan bahasa.
ia hanya menangis dan meneteskan air mata

Aku tak berani lagi bertanya,
apalagi perihal agama, suku ras dan budaya.
Bahkan nama dan asal kota serta daerahnya.!

Yang cukup kudapati dari guruku
"Memberilah sebagaimana maling bersembunyi,
berdoalah sebagaimana hati yatim piatu."!

Kota sudah malam
Dingin semakin menikam tubuh dan tulang
Jiwa kami bertaut
Langkah kaki kami menuju pulang

Kami tahu diri, kami seorang perantau
yang tak punya rumah di kota ini
kecuali berdo'a kepada Tuhan: Aamiin.

Jakarta, 9 Maret 2021
Phasi Padamaley

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun