Manusia sudah hidup di muka bumi ini selama berabad-abad lamanya sesuai dengan jejak sejarah peradabannya. Seiring berjalannya waktu, peradaban manusia juga turut mengalami perubahan menuju kehidupan yang lebih modern dari sebelumnya. Menurut Husain (2009), modernisasi dapat dimaknai sebagai perubahan aliran dari Theosentris (orientasi hidup pada aspek rohani) menjadi Antroposentris (orientasi kenikmatan dan kelimpahan hidup). Secara sederhana, modernisasi dapat diartikan sebagai perubahan seluruh sistem tatanan kehidupan manusia dari tradisioanal (kental dengan tradisi, adat istiadat, dan budaya) menjadi modern (sesuai perkembangan zaman). Fenomena modernisasi dipandang sebagai kemajuan zaman yang dapat melepaskan manusia dari ketertinggalan dan kebodohan (Husain, 2009). Namun, perubahan tersebut pastinya tidaklah berjalan mulus, masalah-masalah lain akan ada yang bermunculan.
Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!
6 bulan yang lalu
KEMBALI KE ARTIKEL