Pembelajaran PKN di Sekolah Dasar bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan kebangsaan kepada siswa. Namun, sering kali materi yang diajarkan terasa abstrak dan sulit dipahami oleh anak-anak. Di sinilah media interaktif diperlukan. Media ini membantu membuat materi yang rumit menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Misalnya, topik-topik seperti Pancasila, hak dan kewajiban warga negara, atau keberagaman budaya dapat dijelaskan dengan cara yang lebih menyenangkan melalui animasi, video, atau permainan edukasi. Anak-anak Sekolah Dasar biasanya lebih mudah memahami sesuatu jika dilengkapi gambar, warna, atau interaksi langsung. Mereka cenderung suka belajar dengan cara yang aktif dan melibatkan indera. Metode pembelajaran yang hanya menggunakan ceramah atau membaca buku sering kali membuat mereka bosan. Media interaktif, seperti kuis online, permainan edukasi, atau video animasi, bisa mengubah suasana belajar menjadi lebih seru. Selain itu, media interaktif juga membantu siswa lebih fokus dan terlibat dalam pembelajaran. Dari sisi guru, media interaktif juga memberikan keuntungan. Banyak guru mengeluhkan kurangnya bahan ajar yang menarik untuk menjelaskan nilai-nilai PKN. Dengan adanya media interaktif, guru tidak hanya dibantu dalam menyampaikan materi, tetapi juga mendapatkan alat yang lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang. Sementara itu, kurikulum juga harus diperhatikan. Media yang dibuat harus benar-benar mendukung apa yang ingin dicapai dalam pembelajaran, seperti pemahaman tentang toleransi, demokrasi, dan cinta tanah air. Jadi, kebutuhan media interaktif dalam pembelajaran PKN muncul karena adanya keinginan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif, baik untuk siswa maupun guru. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai PKN dalam kehidupan sehari-hari.
KEMBALI KE ARTIKEL