Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Taman Pancing at Denpasar Bali

25 Oktober 2014   19:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:46 503 0
Memancing adalah sarana yang paling sederhana untuk melepaskan aktivitas yang menjemukan. itupun menurut pendapat saya pribadi. awalnya saya tidak begitu tertarik dengan pekerjaan memancing.tapi saat diajak rekan untuk memancing di sungai. itulah awal saya jatuh cinta dengan dunia Per-Pancing-an.

kebetulan kost saya dekat dengan sebuah sungai yang setiap harinya banyak pemancing yang mancing di sungai tersebut.dan umum tempat itu disebut Taman Pancing. awalnya hanya sebuah sungai saja. tapi oleh pemerintah setempat ditebari benih ikan nila.sehingga sungai tersebut banyak didatangi pemancing. bahkan ada yang dari luar daerah denpasar. begitu banyaknya pemancing tentunya akan banyak segi eknomis yang didapat.

sepanjang sungai tersebut banyak orang yang berjualan makanan dan minuman seperti bakso,cilok,mie ayam, es dawet,kopi yang sangat memanjakan para pemancing. belum juga para penjual umpan lumut yang ikutan kebagian rejeki. dari hal yang sederhana menjadi luar biasa dan kompleks. begitu pintarnya pemerintah setempat melihat peluang untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Daerah Aliran Sungai tersebut. Dengan demikian sedikit banyak para wirausahawan kecil mulai bergeliat dan menjamur di sepanjang aliran sungai tersebut.

namun ada hal yang menjadi kekurangan di mata saya dari sudut pengguna sungai tersebut. Banyaknya hewan peliharaan Sapi khas Bali yang dibiarkan tanpa kandang membuat banyak kotoran di wilayah tersebut. hal tersebut sedikit mengganggu bagi kami. apalagi kotoran yang masih baru, sering terinjak kami saat memancing pada malam hari. harusnya ada inisiatif untuk membuat kandang bagi sapi-sapi tersebut agar tidak mengganggu aktivitas para pemancing.

sepertinya hal yang saya kemukakan diatas yaitu kecerdikan pemerintah setempat untuk membuat hal yang kurang diminati pengunjung menjadi diminati pengunjung dan ramai sehingga menghidupkan perekonomian daerah aliran sungai tersebut patut dicontoh. saya teringat pada daerah saya. kota kecil di pesisir utara. Probolinggo. banyak sungai yang lebih indah dari sungai taman pancing di denpasar inisalah satunya kali banger. namun hanya menjadi sebuah sungai sepi dan terkesan angker karena banyaknya semak belukar yang tidak terawat. Belum lagi konotasi negatif sebagai ajang muda-mudi bermesum ria.

ahhh andai saja pemerintah kota Problinggo berinisiatif seperti pemerintah denpasar alangkah indahnya sungai kali banger yang menjadi ikon probolinggo tersebut. membuat pariwisata lokal tanpa banyak anggaran yang dikeluarkan.semoga saja ketika saya pulang nanti ternyata kali banger telah berubah dan menjadi indah seperti di sungai taman pancing ini. we will see

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun