Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Perkembangan PWI BANTEN 1980 - 1994

21 Desember 2024   12:20 Diperbarui: 21 Desember 2024   12:20 62 0
Dalam sejarah mencapai Indonesia Merdeka, wartawan Indonesia tercatat sebagai patriot bangsa bersama para perintis pergerakan di berbagai pelosok tanah air yang berjuang untuk menghapus penjajahan (Khotimah, 2024). Dimasa pergerakan, wartawan bahkan menyandang dua peran sekaligus yaitu sebagai aktivis pers yang dimana para wartawan melaksanakan tugas-tugas pemberitaan dan penerangan guna membangkitkan kesadaran nasional dan sebagai aktivis politik yang melibatkan dirinya secara langsung dalam kegiatan membangun perlawanan rakyat terhadap penjajahan (Efendi, 2020). Kedua peran tersebut tak luput dari keinginan mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Aspirasi perjuangan wartawan dan pers Indonesia memperoleh wadah yang berlingkup nasional pada tanggal 9 Februari 1946 di Surakarta dengan terbentuknya organisasi atau perkumpulan para wartawan pertama di Indonesia yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), kelahirannya PWI ditengah kancah perjuangan mempertahankan Republik Indonesia dari ancaman kembalinya penjajahan, yang melambangkan kebersamaan dan kesatuan wartawan Indonesia dalam tekad dan semangat patriotiknya untuk membela kedaulatan, kehormatan serta integritas bangsa dan negara. Lahirnya PWI pun atas dasar ingin membentuk dan menjadikan para wartawan Indonesia yang tangguh untuk tampil sebagai ujung tombak perjuangan Indonesia dalam memberitakan dan menentang kembalinya kolonialisme dan negara lain yang ingin meruntuhkan Negara Republik Indonesia. Pada akhirnya PWI dibentuk sebagai wadah untuk para wartawan Indonesia untuk memperjuangkan bangsa melalui media dan tulisan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun