Di pinggir desa Sukamaju, berdiri sebuah pohon beringin tua yang menjulang tinggi dengan akar-akar gantung seperti tirai tebal. Pohon itu dianggap sakral oleh warga setempat. Mereka percaya, ada penunggu yang menghuni pohon tersebut—arwah seorang perempuan yang dikenal sebagai Nyai Asih.
KEMBALI KE ARTIKEL