KOMENTAR

Diary

Kopiku Berbeda

29 Juli 2024 13:43 Diperbarui: 29 Juli 2024 14:00 19 2

Fajar kala pagi, duduk menikmati secangkir kopi, diam sejenak memburu rejeki yang telah pergi. Bukan diam!, hanya sejenak merintih pahitnya ini.

KEMBALI KE ARTIKEL

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.