Sore menyingsing, fajar akan segera tertidur lelap di perantauannya, rutinitas selesai dilakukan, hari ini merupakan hari terakhir saya ujian semester genap. Berharap hasil tanpa adanya SP (Semester Pendek), tanda merah perwujudan nilai yang buruk. Saya, putut dan bayu bergegas untuk balik dari kampus untuk bisa sekedar ngopi bareng di tempat nyaman biasa kita menghabiskan waktu, Joker Coffe namanya. Warkop murah dengan fasilitas lengkap bagi kami, penuh permainan tongkrongan seperti kartu remi, catur dan gaplek. Kami bisa ngopi dengan satu cangkir kopi sampai berjam-jam duduk menikmati permainan, gimana mau cepat habis, kalau minum kopinya setetes demi setetes karena tangan terbelenggu permainan, fokus pikiran pada langkah kemenangan. Hukuman bagi yang kalah pun mengerikan, jongkok sampai menjadi pemenang pertama. Tak jarang ada teman terjatuh, terguling, tak kuat menahan beban hidup, eits, beban tubuhnya. Pemilik joker coffe pun sampai kenal kami, saking seringnya kita kesana. Bahkan ada inisial bagi kami "Kumpulan Mode Hemat". Biasa lah mahasiswa yang gaya tapi modal cekak.
KEMBALI KE ARTIKEL