Oleh Syaripudin Zuhri
Jika saatnya sudah tiba
Tak bisa majukan dan diundurkan
Tamu agung itu datang
Dengan senyuman yang tak dikenal
Biarkan dia menunaikan tugasnya
Tak bisa ditolak
Tak bisa juga dihindari
Dia datang tanpa diminta
Dan tak terduga
Ketika tamu istimewa ini datang
Tak ada gelegar apapun
Hanya kelap kelip kunang-kunang
Hebusan badai membahana
Tak dapat menahannya jua
Ketika dia datang dalam sunyi
Selembut semilir angin-pagi
Biarkan dia menjemputku
Dan baringkan aku di tempat Bunda
Dalam keheningan sepi sendiri.
Jakarta, 4 Oktober 2024