Jika kau dilempari batu berupa hinaan, cemoohan, dibully, dikecilkan, dilecehkan, " tidak diorangkan", disepelekan, diremehkan, digunjingkan, dicacimaki, dibodoh-dibodohi, ditipu, dikhianati dan lain sebagainya, terimalah dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan ketaqwaan. Yakinlah.. begitu banyak "batu-batu" yang telah dilemparkan ke arahmu, sampai kamu berdarah-darah tidak membuat mati, justru membuat mentalmu semakin membaja dan tidak mudah menyerah pada keadaan betapapun sulitnya.Kumpulkan "batu-batu" itu sebanyak dan sekuat yang kau bisa. Kumpulkan " batu-batu: itu untuk membangun benteng dan rumah abadi nanti. Kau belum apa-apa dan belum diapa-apakan, batu-batu yang dilemparkan ke arahmu itupun bukan yang sebenarnya, bukan batu beneran, bukan seperti batu yang dilemparkan ke arah Al Amin ketika berdakwah ke Thaif.
KEMBALI KE ARTIKEL