Rada-rada aneh memang bicara politik, apa lagi kalau politik dibicarakan dengan kepentingan dan emosi, wah semakin ramai jadinya. Mengapa kok bisa gaduh kalau bicara politik? Apa lagi klau bukan masalah perut? Loh apa hubungannya politik dengan perut? Akh… anda seperti kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu, padahal memang memang tak tahu, seperti yang nulis juga. Loh kok bisa orang tak tahu politik bicara politik dan menulis politik. Akh apasih yang tak bisa di Indonesia, di Indonesia semuanya bisa diatur. Mana buktinya? Lihat tuh Jokowi,
Jokowi kan Insinyur, loh kok bisa jadi Presiden RI ke 7? Bukankah kerjaannya insinyur buat ini dan itu, bukan ngurusin politik, dan seharusnya kan orang yang menjadi Presiden orang yang benar-benar dari jurusun Sospol, entah dari UGM, UI, UNPAD, UNAIR dan lain sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL