Masih tentang Megawati, orang biasa yang merasa melebihi Presiden Jokowi, terlepas Megawati ketua PDIP yang boleh dibilang s”eumur hidup”, karena dipilih lagi secara aklamasi pada kongres IV di Bali untuk priode 2015-2020. Apa boleh buat PDIP seperti tak punya kader partai yang mumpuni untuk bisa menggantikan Megawati menjadi ketua PDIP. Terlepas dari “jasa” Megawati mencapreskan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu, kini giliran Megawati di bully massa, khususnya di media social.