Merupakan nilai  Esa dalam totalitas, dzat, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatanNya. Allah adalah dzat yang fungsional. Allah menciptakan,  petunjuk, memerintah dan memelihara alam semestaini, Allah juga menamakan ilmu pengetahuan, membimbing dan menolong manusia. Allah maha mengetahui, maha tunggal. Allah maha terdahulu dan maha menerima segala bentuk pijakan dan penghambaan.
Keyakinan seperti itu merupakan keyakinan terhadap suatu yang lebih tinggi dari pada alam semesta. Merupakan kesadaran keyakinan kepada yang ghoib (Al-Baqoroh 3; Muhammad 14-15; Al --Alaq, Al-Isra 7).ambah sekelilingnya dalam memahami dan mewujudkan.
Hubungan Manusia Dengan Allah (Hablum Minallah)
Allah adalah segala sesuatu. Dia menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baik kejadian dan menganugrahkan kedudukan terhormat kepada manusia di hadapan ciptaan-Nya yang lain (Adzariat:
56, Al-A'raf:
179).
Kedudukan seperti itu ditandai dengan pemberian daya pikir, kemampuan berkreasi dan kesadaran . Potensi itulah yang memungkinkan manusia dalam berperilaku harus disertai dengan sikap tawakkal kepada Allah, karena Allah adalah penentu dari segala sesuatu yang ada dan terjadi.