Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM 2021 Meningkatkan Nilai Jual Besek Melalui Pelatihan Pewarnaan Besek di Desa Duwet

11 Juli 2021   18:01 Diperbarui: 11 Juli 2021   18:10 316 0

Dusun Kedampul, Desa Duwet. Kec Tumpang. Kab. Malang ,merupakan salah satu dusun yang memiliki potensi kerajinan bambu. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya stick bambu atau yang pada umumnya disebut biting bambu dijemur di sepanjang jalan dan di depan halaman rumah warga. 

Selain biting bambu, warga Dusun Kedampul juga menghasilkan produk kerajinan lainnya yang berbahan dasar bambu yaitu besek. Besek yang diproduksi memiliki berbagai ukuran mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga besar. 

Sebelumnya besek yang dibuat hanya 1 jenis bentuk dan tidak berwarna sehingga warga mulai mencoba membuat bentuk lain seperti kopiah, tempat alat tulis, dll. Penggunaan besek saat ini bukan hanya untuk wadah makanan seperti tape atau yang lainnya, namun sekarang besek banyak digunakan sebagai wadah ketika memberikan hadiah atau mengirimkan makanan saat perayaan Idul Fitri yang biasa disebut sebagai parsel lebaran. 

Dilihat dari kondisi dan potensi yang terdapat di Dusun Kedampul tersebut, mahasiswa KKN UM membuat program kerja terkait inovasi besek melalui pelatihan pewarnaan besek yang aman dan foodgrade dengan tujuan meningkatkan harga jual besek di Dusun Kedampul.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun