Berikut beberapa rangkaian event peringatan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-729 tahun:
Festival Rujak Uleg
Dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-729. Festival Rujak Uleg digelar kembali di Jl. Kya - Kya Kembang Jepun Kota Surabaya, Minggu pada tanggal 22 Mei 2022 setelah 2 tahun tidak diadakan karena masa pandemi Covid19. Rujak Cingur merupakan makanan khas Surabaya dan ditetapkan menjadi "Warisan Budaya Tak Benda". Festival Rujak Uleg ini diikuti 780 peserta dan melibatkan UMKM Rujak Cingur dan makanan ataupun minuman lainnya serta dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya yakni Eri Cahyadi. Puncak Acara Festival ini yakni pada pukul 19:00 yakni prosesi "Nguleg Bareng" dengan cobek raksasa dan di iringi dengan alunan musik beserta art show dan barongsai.
Lomba dayung sampan di Sungai Kalimas Surabaya
Dalam memperingati hari jadi kota Surabaya yang ke-729, Kawasan Wisata Sungai Kalimas diramaikan dengan Lomba Dayung sampan pada hari sabtu, 28 Mei 2022. Lomba ini didatangi oleh Bapak Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebagai pembuka lomba Dayung Sampan yang memperebutkan Piala Wali Kota Tahun 2022. Tidak hanya itu di sepanjang kawasan Taman Prestasi dipenuhi oleh para Atlet dan pendukung tim lomba dayung. Pendukung dari masing-masing tim pun terus menabuh beberapa alat musik, menciptakan alunan-alunan nada yang membangkitkan semangat para Atlet sebelum bertanding. Perlombaan ini diikuti oleh 67 tim, yang terdiri TNI/Polri, PD, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan klub dayung yang ada di se-Kota Surabaya. Para atlet yang bertanding, terdiri dari 56 tim putra dan 11 tim putri.
Surabaya Vaganza 2022
Surabaya Vaganza merupakan rangkaian acara yang digelar untuk memperingati HUT Kota Surabaya 729 tahun. Surabaya Vaganza di laksanakan di sepanjang jalan Tunjungan -- Alun-alun Surabaya. Acara Surabaya Vaganza dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di jalan Tunjungan tepatnya di depan Gedung Siola. Ada sekitar 16 mobil hias pawai bunga yang menjadi pembuka. mobil pawai tersebut berasal dari berbagai instansi diantaranya dari Diskominfo Surabaya, KBS, Pelindo, Polrestabes Surabaya, PDAM Surya Sembada dan lain-lain. Kemudian disusul oleh peserta pawai budaya yang bersal dari 10 komunitas yaitu komunitas Papua, Tionghoa, Minang, dan beberapa komunitas lainnya. "Pawai bunga dan pawai budaya ini merupakan salah satu wujud kebangkitan Kota Surabaya menuju kerakyatan ekonomi", ucap Walikota Surabaya.
Pameran "Spirit Jalur Rempah" Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022Â
