Dengan kekayaan alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang sangat baik, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan kemandirian riset dalam bidang pangan dan energi terbarukan. Namun, meskipun memiliki sumber daya ini, kemandirian riset nasional Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju di bidang ini[2]. Karena meningkatnya tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan ketergantungan pada energi fosil, kebutuhan akan inovasi lokal semakin meningkat[2]. Sangat mungkin bahwa integrasi riset dengan teknologi informasi dan arsitektur komputer kontemporer akan mendorong inovasi yang berkelanjutan[2].
KEMBALI KE ARTIKEL