Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, menghadapi tantangan besar dalam isu gizi yang kompleks. Masalah stunting, obesitas, dan kurang gizi masih menjadi persoalan utama yang memengaruhi kualitas sumber daya manusia. Di era pemerintahan Presiden Prabowo, yang memiliki visi besar untuk memperkuat kedaulatan pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ahli gizi memainkan peran penting sebagai salah satu aktor utama dalam mendukung tercapainya visi tersebut. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan, mendiversifikasi bahan pangan lokal, serta memperluas akses masyarakat terhadap makanan bergizi membuka peluang besar bagi ahli gizi untuk berkontribusi secara strategis.
KEMBALI KE ARTIKEL