la hampir lupa bagaimana hujan menyanyikan senandungnya. bahkan ia hampir lupa bagaimana pojokan kedai kopi menjadi kesukaannya. baginya, apapun yang ia sukai dulu tak ada artinya. ada kesedihan yang tak bisa ia tutup tutupi, jelas sekali. pun ia tertawa, ia hanya pura-pura.
KEMBALI KE ARTIKEL