Baru-baru ini, kasus pungutan liar di SMA Negeri 2 Cileungsi menjadi sorotan. Para orang tua siswa melaporkan bahwa mereka diminta untuk membayar sejumlah uang, yaitu sebesar 2,6 juta rupiah. Dana tersebut disebut-sebut digunakan untuk kebutuhan makan siang para guru, pembelian pendingin ruangan (AC), dan tambahan listrik sekolah.
KEMBALI KE ARTIKEL