Vulnerable or Reckless? Mengapa Oversharing Bisa Jadi Pedang Bermata Dua
8 Februari 2025 16:51Diperbarui: 8 Februari 2025 16:51221
Sejak dulu, manusia selalu punya kebutuhan untuk bercerita. Dari zaman nenek moyang yang berkumpul di sekitar api unggun hingga budaya bertukar cerita di warung kopi, berbagi kisah adalah cara kita membangun koneksi dan memahami satu sama lain. Namun, di tengah kemudahan berbagi saat ini, batasan antara cerita yang perlu dibagikan dan yang seharusnya disimpan menjadi semakin kabur. Apa yang dulu hanya dibicarakan dalam lingkup kecil kini bisa tersebar luas dalam hitungan detik. Inilah yang kita kenal sebagai oversharing, ketika seseorang membagikan informasi pribadi secara berlebihan, sering kali tanpa menyadari konsekuensinya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.