Tapi bukankah kita musti menyelam ke kedalaman hingga ujung dasar
sampai tepi tak terjangkau lagi, biar kau tak bertanyatanya segala ihwalku
Tiada yang kusamarkan untukmu, yang nyata dan tersembunyi kubiarkan benderang di hadapanmu
Ah lucunya kau, sendiri di tengah keriuhan kawankawanku
Tapi seperti yang kuduga, kau bisa menundukkan situasi macam apapun
Dari jauh aku menyaksikan engkau mulai membangun duniamu sendiri dengan satu jempol di atas keypad teleponmu
Kegaduhan seperti tak berarti apaapa bagimu
Dan ketika kudekati engkau, sebuah dunia telah tergelar di hadapanmu
Dunia jelita yang kau bangun dari kata kata