Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Nestapa

8 Desember 2010   01:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:55 81 0
Harihari kita lewati, bersama angin yang salah arah.

Wabah sakit di mana mana, kita bertanya apa sebabnya?

Harihari datang dan pergi, udara penuh asap jelaga.

Bumi panas, laut meninggi... Musim tak lagi bisa diduga.

Pohon pohon meranggas, hewan hewan terluka. Manusia tambah serakah

. Menakik bumi, memanah langit.

O... Bencana, pancaroba. Datang bagai gelombang.

O... Nestapa, kepedihan datang bertubi-tubi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun