Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Santri Peralihan, Memupuk Kerukunan di Serambi Pesantren

20 November 2024   20:30 Diperbarui: 21 November 2024   19:13 388 1
Ketika para “santri” yang datang dari jarak jauh menapakkan kakinya di bilik-bilik lantai pesantren, terukirlah pribadi “santri peralihan”. Para “santri” ini berangkat dari kampung halamannya, yang tiap hari menimba ilmu di sekolah elite ala Jesuit yang dipenuhi dengan kekhasan hidup kota dan pengaruh modern. Disana, mereka berinteraksi antar sesama dengan keyakinan batin yang kiranya selaras antara satu sama lain. Secara rutin, kegiatan ibadat ekaristi digelar berbarengan dengan waktu kumandang adzan Jumatan, tidak lain dari gedung sebelah. Perpaduan suara harmoni dan kerukunan dua agama yang sama-sama merayakan imannya menghiasi hawa terik di Menteng Raya. Berbekal dari pengalaman selama di rumah pendidikan, munculah suatu kesadaran tentang hal yang sedarinya muncul dalam hidup berjamaah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun