Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Silat Karo Tergerus Zaman

5 Agustus 2011   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04 226 0
Dikutip dari www.vinsensius.info Kita mengenal silat tidak hanya sebagai teknik bela diri asli Indonesia, tetapi pula sebagai unsur penting dalam kebudayaan suku-suku, selain tari-tarian dan musik. Bahkan dalam beberapa hal, dua hal itu senyawa dengan silat. Dalam adat Minangkabau misalnya silat elemen yang selalu hadir dalam setiap perhelatanĀ  adat, seperti dalam acara pinangan. Serupa dengan seni bela diri lainnya, silat Minangkabau sendiri tercipta karena konteks kebiasaan masyarakatnya. Kaum pria Minangkabau memiliki tradisi merantau ke luar lingkaran asalnya. Dalam logika kealamian agar tetap dapat bertahan hidup dalam dunia yang cenderung keras, membela diri dari gangguan dan bahaya lainnya adalah keharusan. Pada saat yang bersamaan logika internal yang hadir adalah kewajiban untuk mewariskannya kepada anakĀ  dan cucu. Salah satu cara tentu saja dengan menghadirkan perguruan atau sanggar silat di kampung halaman. Dikombinasikan dengan elemen pendidikan lain misalnya agama, silat menjadi entitas penyokong keabadian tradisi suku.

Pencak Silat Karo Mannen voeren een vorm van Collectie: KITLV Collectie/Collection: Schrieke, B.J.O. Datum/Date: 1930 (disalin dari: http://karosiadi.blogspot.com/2010/11/musisi-kabanjahe-dan-pencak-silat.html)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun