Udara pagi, dingin, angin berhembus mengelus wajah. Burung-burung berkicau menghiasi nyanyian dan susana desa ini. Lembah yang mempesona dan jalannya menakutkan. Betapa tidak, dari dulu sampai hari ini infrastruktur jalan masih memperihatinkan dan menyedihkan. Namun Rego tetap mempesona dan indah. Ia tetap tegak berdiri dengan keindahannya yang mempesona. Budaya dan adat istiadat sebagai dasar utama hidup bersama. Kita bisa menikmati dan memandang indahnya desa lain dari ketinggiannya. Tentangmu desa Rego menjadi perhatian bagi saya penulis karena tempat darah mengalir dan air susu menetes.
KEMBALI KE ARTIKEL