Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Jalur Undangan....oh Jalur Undangan....

6 Maret 2012   04:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:27 204 0
Di SMA manapun di Indonesia pasti sekarang sedang sibuk ngurus SNMPTN alias Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Dan yang saya rasakan adalah waduh rempong benerrrrrrrr........
Apalagi yang jalur Undangan...busetttttttttttttttt.....
Salah satu contohnya adalah kepala sekolah memasukkan nama siswa beserta nilainya dari semester 3,4, dan 5. Nilai yang kami ambil ambil tentu nilai legger rapor sekolah dimana nama anak diurutkan sesuai dengan nomor induk sekolah. Tapi sistem komputer panitia SNMPTN langsung mengubahnya perabjad. Na lo...kami kembali mengatur agar nilai anak tidak tertukar dengan nilai temannya gara-gara penempatan nama yang diubah. Begitu sudah selasai maka 'klik' finalisasi, langsung muncul nama anak-anak yang direkomendasikan untuk ikut jalur undangan.  Hari pertama kerja memasukan nama dan nilai dari sampai pukul 17.00.
Kami pikir tugas kami sudah selesai tetapi jeng...jeng....kami harus memasukan berbagai macam data untuk per anak...bayangkan peranak!!!!!!! Data tersebut dari nama sampai pendapatan orang tua.
yah masih mending anak-anak saya yang direkomendasikan tidak lebih dari 50 orang, saya bayangkan kalo sekolah lain yang notabene sekolah favorit dan yang direkomendasikan lebih dari 300 anak, pa gak pegel tuh tangan kepala sekolah mengetikkan data-data segitu banyaknya.
dalam hal ini kepala sekolah (biasanya dibantu guru BK) mesti ekstra hati-hati, karena salah mengisikan atau tidak jujur dalam mengisikan (misalnya memanipulasi nilai rapor) data maka sekolah tersebut tidak diberi kesempatan mengikuti jalur undangan untuk tahun depan.

Setelah finalisasi tidak bearti selesai karena masih mendampingi anak yang gantian mengisi data. Kemudian masih mengerjakan atau mengisi data lagi untuk  yang ingin ikut program Bidik Misi (beasiswa). Pusing lagi dengan segala isian. Mulai dari prestasi sekolah sampai rata-rata nilai UN 3 th terakhir, belum lagi maunya sistem yg beda dengan contoh. Wah pokonya ribet dan bikin tekanan darah naik.....
em bisa gak untuk bisa sedikit disederhanakan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun