Jiwa perantauan memang tidak semua dimiliki oleh semua orang, tergantung yang memiliki mental dan keberanian untuk mencari kebutuhan hidup meski jauh diseberang , seringkali mengingatkan kita pada kisah seorang musafir gurun sahara yang kini gurunya menjadi catatan peristiwa perang teluk atas intervensi Amerika Serikat saat mendirikan perusahan ARAMCO( Arab America Coorporation), begitulah nasib seorang perantauan, demi cita-cita, anak istri dan keluarga justru harus rela meninggalkan kampung halaman.Â