Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perjamuan Air Mata (1)

28 November 2009   05:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:10 233 0
Semenjak perpisahannya dengan Yanti anggrek yang memekarkan malam purnama valentine. Andi kembali mengarungi titian malamnya dengan berbagai perasaan kemarung sepi.kesenyapan batin yang merogoh angan lakunya menjadi padang rumput yang gersang tersambar kemarau gurun berkepanjangan. Musim seminya telah hangus dimakan bukit air mata yang digunduli penebang liar, penebang yang merobohkan kekuatan cinta,membakar salju rindu, menenggelamkan impian-impian nirwananya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun