Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pengaruh Brainly dalam Kegiatan Belajar dalam Kelas

15 November 2024   08:01 Diperbarui: 15 November 2024   08:10 91 8
1. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini merujuk pada sejumlah studi yang telah dilakukan sebelumnya mengenai dampak platform pembelajaran berbasis online seperti Brainly dalam proses pendidikan.

2. Latar Belakang

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Salah satu platform yang cukup populer di kalangan siswa adalah Brainly, sebuah situs yang memungkinkan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan seputar pelajaran. Di SMAK Santo Fransiskus Assisi, penggunaan Brainly oleh siswa siswi semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana platform ini mempengaruhi cara siswa belajar.

3. Rumusan Masalah

Sejauh mana pengaruh penggunaan Brainly terhadap proses pembelajaran siswa/i di SMAK Santo Fransiskus Assisi?

4. Pertanyaan Penelitian

Apa alasan utama siswa siswi menggunakan Brainly untuk membantu belajar?

Bagaimana Brainly mendukung pemahaman siswa terhadap materi pelajaran?

Apakah ada kaitan antara frekuensi penggunaan Brainly dengan hasil akademis siswa?

5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan Brainly dalam proses belajar siswa siswi di SMAK Santo Fransiskus Assisi. Diharapkan, penelitian ini dapat menjadi sumber wawasan bagi pendidik dan siswa mengenai efektivitas penggunaan platform digital dalam pendidikan serta dapat menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut.

6. Landasan Teori

Definisi Konsep:

Brainly: Platform pembelajaran berbasis komunitas di mana siswa dapat bertanya dan menjawab pertanyaan akademik.

Proses Pembelajaran: Aktivitas belajar yang dilakukan siswa, termasuk penggunaan platform digital untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang materi pelajaran.

Dampak Pembelajaran Digital: Teknologi digital menawarkan kemudahan dalam mencari informasi dan belajar mandiri, namun juga dapat menimbulkan tantangan seperti kurangnya pemahaman mendalam.

Definisi Operasional: Penggunaan Brainly dalam konteks penelitian ini adalah cara siswa siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi memanfaatkannya dalam kegiatan belajar, seperti mencari jawaban untuk soal-soal, memahami konsep yang sulit, atau menemukan referensi tambahan.

7. Hipotesis

Penggunaan Brainly berkontribusi positif terhadap proses belajar siswa siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi, terutama dalam membantu memahami konsep yang sulit dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.

8. Metolologi Penelitian

Jenis Penelitian: Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Teknik Pengumpulan Data: Observasi penggunaan Brainly di kalangan siswa, wawancara mendalam dengan pengguna Brainly, serta survei.

Analisis Data: Analisis kualitatif berdasarkan data yang dikumpulkan melalui wawancara, survei, dan observasi.

Unit Analisis: Siswa siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi yang menggunakan Brainly sebagai salah satu sumber belajar.

9. Kesimpulan

Penggunaan platform seperti Brainly dapat mempercepat akses informasi dan mendukung proses pembelajaran yang lebih fleksibel. Namun, penting bagi siswa untuk tidak terlalu mengandalkan platform ini dan tetap berupaya memahami materi secara mandiri agar kemampuan berpikir kritis dapat terasah dengan baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun