Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rintihan dalam Rimba

22 Februari 2014   22:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 13 0
Dari darah putih bening

Kini ttak mampu lagi mengalir

Mati terguling tak berarti

Meski kuku masih mencengkeram erat

Aku tak punya mulut untuk berteriak

Aku tak punya kaki untuk berlari

Aku tak punya mata untuk melihat

Aku tak punya telinga untuk mendengar

Mesin bergerigi mengoyak tanpa ampun

Kapak tajam itu memenggal seluruh tubuh

Siapa kalian?

Dimana akal sehat kalian?

Aku ini pelindungmu

Aku ini penyelamatmu

Tak berartikah?

(vi)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun