Malam ini, kudengar kembali langkah kakinya di atap bangunan ini, melangkah dengan lesu, menuju kepada tepian gedung setinggi tiga puluh meter ini. Wajahnya meluapkan perasaan bahwa tidak ada lagi harapan di dunia ini. Rambut panjangnya semakin lama semakin menipis, sama seperti selembar daun yang berjatuhan di musim gugur. Wajahnya pun semakin memucat tetapi matanya semakin menghitam.
KEMBALI KE ARTIKEL