Dimulai dari makanan khas Cirebon, ada nasi jamblang PELABUHAN di daerah pelabuhan, tepatnya sih di pengkolan jalan Yos Sudarso (sebelah Taman Ade Irma Suryani, entah masih adakah Taman tersebut sekarang?). Disitu anda dapat menikmati makanan khas Cirebon, dimana nasinya dibungkus oleh daun pepaya dan berbagai lauk pauk yang dapat memanjakan lidah anda. Hanya saja nasi yang dibungkus oleh daun pepaya tersebut persediaannya terbatas, biasanya hanya tersedia beberapa ratus bungkus saja, sisanya ya nasi putih biasa yang diambil dari bakul. Jam operasi tempat ini pukul 06.00 s/d 13.00 WIB (setiap hari buka, kecuali awal puasa dan lebaran biasanya libur 5 hari). Favorit saya: perkedel goreng, telor puyuh, lidah sapi dan sotong (cumi item itu lho).
Selain di pelabuhan, ada juga nasi jamblang di daerah Grage Mall, yakni nasi jamblang IBU NUR (tepatnya di jalan Tentara Pelajar). Jam operasinya 16.00 s/d 22.00 WIB. Dan ada juga nasi jamblang MANG DUL yang berlokasi di seberang Grage Mall persis di sebelah ITC Gunung Sahari, jam beroperasi 07.00 s/d 21.00 WIB. Menu nasi jamblang kurang lebih mirip-mirip, yang membedakan hanya masalah waktu makan dan selera + harga.
Selain nasi jamblang, ada makanan khas Cirebon yakni nasi lengko PAGONGAN yaitu campiran nasi putih dengan tahu+tempe goreng yang dipotong kecil-kecil kemudian dicampur dengan toge+bumbu kacang+kecap manis. Satu-satunya nasi lengko yang enak setahu saya hanya ada di jalan Pagongan. Disana selain berjual nasi lengko juga ada sate kambing yang lumayan oke.
Lanjut ke makanan tradisional lainnya adalah empal gentong. Khusus untuk empal gentong ini, setahu saya yang enak empal gentong MANG DHARMA yang berlokasi di jalan Tuparev, sekitar 500 meter dari Grage Mall. Bagi anda yang ingin merasakan gurihnya empal yang dimasak di dalam gentong, hanya empal MANG DHARMA inilah yang bisa menjawabnya :)
Selain makanan khas Cirebon, pengalaman saya pernah juga menyicipi beberapa jenis makanan lain. Makanan-makanan tersebut memang bukan makanan khas Cirebon, hanya saja makanan-makanan tersebut merupakan makanan yang kudu/wajib/harus/mesti/musti saya santap jika berkunjung ke Cirebon :)
Yang pertama adalah GADO-GADO AMPERA yang berlokasi di Ampera. Gado-gado khas yang menggunakan kuah kari/kaldu ini enak disantap ketika jam istirahat makan. Hanya saja akses ke jalan Ampera tersebut harus menggunakan kendaraan pribadi atau minimal becak. Meksipun selain di ampera, ada juga penjual gado-gado seperti di jalan Rajawali ataupun Pekarungan, namun untuk menjaga selera saya memilih gado-gado Ampera ini. Bukan apa-apa, hanya saja kalau di tempat lain ketika penjualnya membuat gado-gado tersebut untuk sekian porsi sekaligus, maka rasa gado-gado tersebut sudah tidak sama lagi, alias hambar. Satu hal yang cukup mengganggu dari gado-gado Ampera ini adalah sikap penjual gado-gado ini yang luar biasa jutek/nyebelin/cuek hingga hampir tiap kali saya makan disana, tiap kali pula ada saja pembeli yang merasa kesal dengan penjualnya. Dari segi rasa, gado-gado Ampera ini OKE, namun dari sisi pelayanan PARAH!
Yang kedua adalah rumah makan seafood DEWA-DEWI yang terletak di jalan Tentara Pelajar (hanya 200 meter dari nasi jamblang Ibu Nur). Favorit saya adalah kerang rebus, udang rebus, gurami saos mangga, dan udang tepung mayonnaisenya. Jam operasi 16.00 s/d 22.00 WIB. Satu hal yang mengganggu dari rumah makan ini adalah nyamuknya yang banyak! Meksipun sudah diakali oleh penjual dengan memasang anti nyamuk bakar di kolong meja-meja, namun tetap saja nyamuk-nyamuk tersebut mengganggu sekali. Saran saya bagi anda yang mau makan di rumah makan ini adalah gunakan baju+celana panjang agar kenikmatan makan anda tidak terganggu.
Yang ketiga adalah rumah makan seafood MUL yang pusatnya terletak di Kalibaru (sekarang sih MUL sudah buka cabang dimana-mana, namun selera tempo doeloe tetap merujuk diri saya ke Kalibaru tersebut). Favorit saya adalah kepiting asam manis yang tidak bisa dilewatkan!
Yang keempat adalah restoran MEDAN yang hanya berjarak puluhan meter saja dari MUL di Kalibaru. Restoran ini menyajikan Chinese food yang halal dan benar-benar bertipikal restoran rumahan. Favorit saya adalah ayam saos mentega dan muntahu.
Yang kelima adalah GADO-GADO AYAM di Lawanggada. Hanya beroperasi 3 jam, dari 08.00 s/d 11.00 WIB, gado-gado ini dapat menambah perbendaharaan kuliner gado-gado. Rasanya gurih, namun harus dimakan ketika masih hangat. Karena jika tidak hangat, maka rasanya hambar dan aneh di lidah.
Yang keenam adalah MIE GORENG PETRUK di perapatan Pulasaren-Keraton Kasepuhan-Pasar Kanoman. Mie ini unik, karena digoreng dengan menggunakan arang (kadang-kadang saya curiga jangan-jangan bukan arang, namun batubara hehehe...). Sehingga sepanjang masa penggorengan, asisten tukang goreng sibuk mengipas-ngipasi arang tersebut.
Yang ketujuh adalah MIE COLOT di daerah Pekalangan yang menembus jalan Karanggetas. Disitu mie nya sebenernya biasa aja, hanya saja yang unik adalah harganya yang bikin men-colot dompet (alias bikin nyolot!) hehehe.... Bagi saya sih rasanya biasanya aja, hanya saja bagi rekan-rekan yang pernah makan disitu katanya rasanya luar biasa. Beda orang beda selera lah ya??
Yang kedelapan adalah soto jakarta BANG ANDI di jalan Yos Sudarso, persisnya di seberang BNI. Bagi anda yang tidak mau makan masakan aneh/khas daerah, maka soto ini dapat menjawab kekhawatiran anda. Rasa gurih kuah sotonya dijamin membuat anda serasa berada di Jakarta ketika menyantap makanan tersebut (wuih, lebaynya!). Jam operasi 10.00 s/d 15.00 WIB. Saran saya jika bisa anda datang sebelum jam 11.00 WIB karena dijamin pasti tidak kebagian tempat duduk ketika hectic lunch time.
Yang kesembilan adalah pecel lele SIDO MAKMUR di perumnas rajawali. Bagi anda pencinta pecel lele, saya jamin anda temukan surga pecel disini :)
Yang kesepuluh adalah warung indomie M.TOHA di sebrang stasiun Kereta Api Cirebon. Disini anda bisa menemukan gerai indomie+bubur ayam+bubur kacang ijo+ketan item 24 jam 7 hari seminggu. Saran saya sebaiknya anda jangan kunjungi tempat ini ketika mencari makanan selepas hiburan malam, karena mungkin anda akan melihat wanita setengah cantik atau bahkan setengah wanita yang berkeringetan meniup-niup kuah indomie (ilfil lah yawww :D )
Yang kesebelas adalah NASI KUCING KANOMAN di pasar kanomanĀ yang hanya berjarak ratusan meter dari MIE GORENG PETRUK di atas tadi. Disini anda bisa menikmati makanan serba dua ribu, mulai dari nasi campur orek, tahu, cumi, telor-teloran, rendang-rendangan dan juga ayam-ayaman (maksudnya berasa rendang atau ayam gitu). Jika anda beruntung, anda dapat menyaksikan kaum orang kismin yang mengisi perutnya dengan nasi kucing sambil ditunggui oleh supir pribadi di dalam mobil Alphardnya mereka.
Yang keduabelas adalah martabak QUEEN di pertigaan lawanggada, dekat rel kereta api. Menurut saya satu-satunya martabak yang dapat menormalkan lidah saya setelah terkontaminasi oleh berbagai jajanan, ya martabak QUEEN ini. Belinya pakai sistem nomor antri, normalnya nunggu sekitar 10-15 menit.
Yang ketigabelas, bagi anda pencinta masakan yang mengandung babi, maka MIE KERITING di Pulasaren dan MIE ENTAHAPANAMANYA (namanya saya tidak tahu) di pertigaan Pasar Kanoman-Pengampon dapat menjawab kebutuhan anda. Hanya saja memang makanan ini sedikit di atas harga rata-rata mie normal lainnya. Beroperasi hanya dari 07.00 s/d 14.00 WIB tiap harinya.
Yang keempatbelas, nasi kuning MAMIH di pasar Jagasatru. Dulu setau saya hanya ada 1 penjual nasi kuning disitu yang luar biasa laris. Setelah sang mamih tiada, maka muncul beberapa penjual nasi kuning disitu, mulai dari PUTRI PAPIH, PUTRA MAMIH hingga CUCU ROJALI (nah lho???). Dulu nasi kuning MAMIH tiada yang menandingin se-Cirebon. Kalau sekarang, nasi kuning yang enak ada di lampu merah Ciremai Raya, lewat sedikit dari by pass. Selain disitu, ada juga di toko roti Bon-Cher (UD. Ruby) di Tentara Pelajar dekat Grage Mall.
Yang kelimabelas, pempek-pempek WIBISANA di foodcourt Joga Grand Center Karanggetas. Disitu rasa pempeknya mantap dengan kuah yang oke.
Yang keenambelas, MIE KOCLOK di.....hmm, saya lupa daerah tempat jualnya. Bagi anda yang ingin menikmati satu lagi makanan khas Cirebon bisa menikmati mie ini. Namun sebelum menikmati mie ini, ada baiknya anda siapkan mental terlebih dahulu, karena bagi anda yang tidak terbiasa (seperti saya) melihat KUAH PUTIH KENTAL BERAMIS, maka saya jamin makanan ini bisa langsung SEKETIKA ITU JUGA MEMBUNUH selera makan anda.
Hm....sepertinya sudah semua deh. Sejauh ingatan saya, hanya tempat-tempat tersebut yang dapat saya rekomendasikan untuk disinggahi. Jika anda punya tempat favorit / makanan yang enak di Cirebon, silahkan menambahkan ya.....