Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Analisis Bisnis Proposal Metode Johari Window

5 Mei 2024   00:26 Diperbarui: 5 Mei 2024   00:31 77 0
Teori Johari Window merupakan sebuah teori yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam upaya memahami hubungan antara dirinya sendiri dengan orang lain. Teori Johari Window juga merupakan teori kesadaran diri mengenai perilaku ataupun pikiran yang terdapat dalam diri sendiri maupun di dalam diri orang lain. Teori tersebut digagaskan oleh dua psikolog Amerika, yakni Joseph Luft dan Harrington Ingham pada tahun 1955. Teori Johari Window mengumpamakan hubungan antar manusia yang digambarkan sebagai jendela yang terbagi menjadi 4 bagian sebagai berikut: 

  • Arena Terbuka (Open Self)
    • Bagian ini merupakan aspek diri yang sudah diketahui oleh diri sendiri dan juga diketahui oleh orang lain. Bagian ini juga adalah daerah yang secara sadar dan sengaja ditampilkan atau diekspresikan kepada orang lain, atau bersifat terbuka sehingga disebut sebagai "diri yang publik". Hal yang ekspresikan dalam konteks ini merupakan perasaan, ide, pendapat, dll. Bagian ini dapat dikembangkan dengan cara membangun relasi dengan orang lain, semakin besar relasi yang dibangun maka semakin luas area ini terbuka.
  • Arena Tersembunyi (Hidden Self)
    • Bagian ini mencakup bakal dan keahlian yang dimiliki seseorang tetapi belum terungkap kepada orang lain. Bagian ini juga merupakan area yang dijadikan misteri pribadi dari orang lain, dan cenderung dapat diketahui orang apabila yang bersangkutan memutuskan untuk menyingkapnya. 
  • Arena Buta (Blind Self)
    • Bagian yang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh diri sendiri. Pada area ini juga individu memiliki aspek-aspek pribadi yang bersangkutan dengan diri sendiri tetapi tidak dapat menerimanya atau disangkal. Area ini juga meliputi aspek diri yang kita merasa tidak pantas atau tidak ada keinginan untuk mengakuinya.
  • Area Tidak Diketahui (Unknown Self)
    •  Bagian ini merupakan area diri yang tidak dikenal oleh diri sendiri dan juga oleh orang lain. Pada bagian ini juga individu tidak menyadari akan bakat serta kemampuan yang aslinya dimiliki. Orang yang berada dalam area ini harus diusahakan untuk membuka diri dan belajar berkomunikasi secara terbuka serta mendapatkan umpan balik dan saling menyikap diri.  
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun