(Cinta Bunda Maria kepada Yesus)
Masih terbayang di mata
Saat ku melepas kepergianNya
Ku tatap wajahNya penuh pandangan kosong
Tapi getir di mulutnya menyiratkan senyum manis
meski kesakitan bersarang di tubuhNya
Waktu terus berjalan
Siang telah berganti malam
Namun ku tak pernah lelah mendampingiNya
Di bangun dan tidurnya, ku setia menjaganya
Hingga kesakitan merampas Dia dariku
Oh,,Tuhan ....Mengapa kau pisahkan Aku dengan diriNya?
Kini tinggal tersisa kenangan,
kenangan yang aku punya,
kenangan yang akan selalu aku bawa dalam hidupku kini sampai nanti
Namun, cintaku tak sampai disini
Walau aku dan dia telah berada di tempat berbeda
Tapi cintaku padaNya tak pernah sirna
Sampai ajalku menjemput
meski ,
aku sadar
Cintaku telah terhalang kain kafan