Dorong Inovasi Guru SD, Mahasiswa PPG UMM Gelar Pelatihan Media Digital dan Media Konkret

Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang -- Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Mahasiswa PPG Prajabatan kelompok 3 PGSD O4 Gelombang 1 Tahun 2024 Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan sebuah proyek kepemimpinan yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan guru sekolah dasar di Desa Pringgodani dalam berinovasi terkait pembuatan media digital (barcode dan augmented reality) dan media konkret inovatif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 

Pelatihan ini didasarkan pada sebuah inovasi media pembelajaran yang semakin mengalami kemajuan seiring dengan perkembangan zaman. Maka dari itu, menjadi seorang guru tentunya harus terus kreatif dan memunculkan ide-ide baru untuk terus berkarya dan berinovasi. Proyek ini bertempat di SD Negeri 1 Pringgodani. Namun, peserta pelatihan juga berasal dari perwakilan beberapa sekolah di Desa Pringgodani seperti guru SD Negeri 2, 3, dan 5 Pringgodani.  

Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 sampai selesai- di salah satu ruang kelas dan dibuka oleh perwakilan kepala SD Negeri 1 Pringgodani, Bapak Yunida Adi Saputro, S.Pd. Pemateri pada pelatihan ini berasal dari perwakilan mahasiswa dan juga berkolaborasi dengan salah satu guru penggerak, Ibu Yeni Rinda Widyawati, S.Pd.SD. Beliau menyampaikan terkait pengenalan media konkret inovatif "Peserta didik kita juga membutuhkan media yang nyata, menarik, kreatif, bisa disentuh, dan dimainkan dalam sebuah proses pembelajaran" ucapnya. Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan pemaparan terkait media digital (barcode dan augmented reality). Setelah itu, terdapat juga waktu untuk sharing session untuk lebih santai berdiskusi dan bertukar pikiran, pengalaman, dan coffee break. Sebelum akhirnya, melakukan praktik pembuatan media-media tersebut secara langsung.

Antusiasme seluruh peserta sangat tinggi, dengan aktif melakukan diskusi dan tanya jawab, berbagi pengalaman, dan segera bertanya jika ada yang masih belum dipahami dalam proses praktik pembuatan media-media tersebut. Melihat antusiasme peserta yang sangat tinggi, ternyata pihak mahasiswa telah melakukan penilaian selama proses pelatihan berlangsung dan menetapkan satu peserta teraktif untuk diberikan apresiasi, beliau adalah Bapak Diono, S.Pd.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberi manfaat bagi seluruh pihak yang terkait untuk terus mengembangkan keterampilan menciptakan sebuah media pembelajaran yang relevan dengan tuntutan zaman. Tentunya hal ini dapat tercapai dengan dukungan dari segala pihak. "Melalui pelatihan ini saya dan rekan-rekan juga mendapatkan pengetahuan yang luar biasa dari bapak ibu guru yang memang memiliki pengalaman praktik lebih di bidang akademik dan non-akademik" ucap Yeni Maisaroh - salah satu mahasiswa pelaksana.  Antusiasme peserta yang tinggi menjadi harapan bahwa proyek ini dapat menjadi contoh keberhasilan pengembangan pelatihan media yang berkelanjutan di komunitas-komunitas lainya.