Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mahasiswi KKN Undip Ajak Masyarakat Tanam Bunga Cantik Pengendali Hama dan Sulap Barang Bekas Menjadi Bermakna

9 Agustus 2020   22:40 Diperbarui: 9 Agustus 2020   22:41 136 1
Batang (9/8). Di minggu ke-2 dan ke-4 kegiatan KKN, program KKN yang telah direncanakan sudah berhasil dilaksanakan. Terdapat 2 program KKN yang di usung yaitu “Tanam Bunga Cantik pengendali hama (Pemanfaatan Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Wereng) dan Barang Bekas Jadi Bermakna (Mahasiswi KKN Undip Ajak Anak-anak Sulap Botol Bekas Jadi Pot Vertikultur)”. Target peserta dalam program ini yaitu petani padi dan anak-anak di Desa Ujungnegoro. Kedua program ini direncanakan dan telah dilaksanakan dengan tujuan menghemat biaya pengeluaran petani terhadap kebutuhan untuk penanganan hama dan mengurangi jumlah limbah, serta menjaga kelestarian alam.

Karena keprihatinan terhadap petani padi yang terserang hama wereng, maka program pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama diberikan kepada petani padi. Para petani mengaku bahwa hasil panen mengalami penurunan bahkan gagal panen akibat terserang hama wereng. Salah satu petani padi di Desa Ujungnegoro yaitu Bapak Sairi. Beliau mengaku bahwa dirinya sering gagal panen akibat hama wereng. Jika pengendalian wereng menggunakan pestisida maka beliau harus merogoh uang ratusan ribu. Selain itu, pembelian pestisida juga harus memiliki kartu tani, jika tidak memiliki kartu tani maka beliau tidak mendapatkan kebutuhan yang diinginkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun