Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Musim Penghujan Tiba, Mahasiswa KKN Tim I Undip Membuat Spray Anti Nyamuk Berbahan Alami

11 Februari 2022   18:23 Diperbarui: 11 Februari 2022   18:27 516 2
Tembalang (10/02/2022) - Memasuki musim penghujan ini selain masih dalam masa pandemi Covid-19 salah satu permasalahan lain yang akan timbul yaitu jentik nyamuk seperti Aedes Aegypti lebih mudah untuk berkembang biak masih kerap ditemukan. Nyamuk Aedes merupakan serangga yang menyukai iklim tropis dengan curah hujan tinggi serta suhu panas dan lembab seperti Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, sepanjang tahun 2021 tercatat 198 kasus DBD dengan penderita laki-laki, 134 kasus DBD dengan penderita perempuan. Dari data diatas diketahui bahwa daerah yang rawan dan cukup tinggi angka penderita DBD berada di Banyumanik, Tembalang, Gunungpati, dan Mijen. , maka dari itu untuk memberantas jentik nyamuk yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD) masyarakat Kelurahan Kedungmundu khususnya RW 02 merutinkan kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN). Selain kegiatan PJN menggunakan obat nyamuk alami dalam bentuk spray dapat diterapkan sebagai salah satu solusi untuk pencegahan DBD.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun