Sebagai salah satu pemuda Indonesia, saya agak risih dengan kata itu. Sekali boleh lah kita sedih sebagai manusia biasa yang diberkati hati untuk merasakan aspek psikologis. Tapi kalau keterusan? Apa tidak “menjijikkan”? Padahal anak muda (selanjutnya kita sebut pemuda) adalah titik awal menuju kedewasaan. Seperti yang dikatakan guru-guru dari jaman SD sampai SMA bahwa usia remaja adalah masa peralihan dari “anak kecil” menjadi dewasa. Tentu proses pendewasaan diri ini harus dilewati dengan semangat karena mereka akan menghadapi berbagai hal yang tentu lebih rumit, sulit dipercaya, sibuk dan itu menjadi sebuah tantangan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Dari sinilah sebaiknya pemuda mencoba hal-hal baru yang mendukung masa depannya.