Beberapa hari ini, masyarakat sedang dihebohkan isu pelemahan KPK. Berawal dari pencalonan BG sebagai calon kapolri, penetapannya sebagai tersangka oleh KPK terjadi sebelum fit and proper test. Masalah menjadi semakin rumit ketika BW ditangkap oleh polisi. Yang disayangkan adalah penangkapannya yang dilakukan dengan cara diborgol. Apakah ada balas dendam? Masih menjadi perbincangan. Reaksi untuk mendukung KPK terus bermunculan. Keberadaan presiden untuk menuntaskan masalah ini ditunggu-tunggu. Hingga akhirnya, Presiden Joko Widodo meresponnya melalui pidatonya Jumat sore (23/1). Dalam kajian semiotika sosial, pidato presiden terbentuk bersama kesesuaian antara fungsi dan konteks dalam lingkup sosial masyarakat. Semiotika sosial juga dapat dilihat dari bahasa sebagai bentuk interaksi terhadap fungsi, makna, dan dampaknya terhadap sosial.