Sesuai hasil dari pertemuan PT Liga Indonesia,dengan 18 Klub ISL di dapatlah sebuah keputusan. Yakni, menggelar turnamen jangka panjang secara independen dan menanggalkan nama ISL - yang identik dengan produk PSSI. Joko menambahkan, klub dan PT Liga sudah menyediakan nama pengganti ISL." Menjadi Indonesia Super Competition. Namun, nama itu bisa berganti menjadi liga lain tergantung dengan sponsor nantinya," urainya.
KEMBALI KE ARTIKEL