Adalah Asis Wattimena, Muhammad Alfian Ardiansyah, dan Chrisnanda Octav Sulistyono, yang berhasil mendapatkan tiket langsung, berlatih bersama tim junior Gamba Osaka di Osaka, Jepang, mulai 19 Februari hingga 2 Maret 2014. Setelah mengikuti proses seleksi awal, yang semula diikuti oleh 120 pemain dari sekolah sepak bola (SSB) yang berada di Jabotabek. Dari 120 pemain tersebut, terpilih 27 pemain untuk mengikuti seleksi tahap akhir. Ke-27 pemain tersebut terdiri dari 13 pemain Pertamina Soccer Shool, sembilan pemain SSB Ragunan, 2 pemain Rajawali Muda Football Academy, dan masing-masing satu pemain berasal dari Jakarta Football Academy, Pelita Jaya, dan South Tangerang City. Akhirnya, didapatlah tiga pemain di atas, saat setelah seleksi hari terakhir yang digelar pada Minggu (26/1/2014). Perekrutan pemain Indonesia merupakan usaha Gamba Osaka, untuk memperkenalkan Klub tersebut di Indonesia.
Gamba Osaka merupakan tim yang berhasil menjuarai J League Divisi 2 pada musim 2012-2013. Ini adalah sebuah kesempatan yang langka, dan didapat dengan kerja keras pemain pemain tersebut di atas, dan kesempatan ini merupakan bagian dari proses anak anak muda Bangsa Indonesia, dalam usaha untuk mengejar mimpi dan meraih mimpi. Ketiga pemain pemain ini adalah talenta talenta yang belum atau tidak pernah terpantau oleh pelatih TimNas U-16 dan atau U-17, di mana saat ini sedang menyusun sebuah kesebelasan Nasioanal Indonesia,yang akan turun berlaga di ajang AFF U-16 dan U 17?
Pelatih Gamba Osaka, Takahiro Shimada, memaparkan alasan dan kelebihan dari tiga pemain di atas sehingga di nyatakan lolos adalah, "Asis adalah striker yang memiliki skil yang bagus. Alfian sebagai seorang striker memiliki kecepatan dan pergerakan dalam melepaskan diri dari lawan juga bagus. Sementara Chrisnanda sebagai seorang gelandang dia memiliki visi dan teknik bermain yang bagus."
Klub Gamba Osaka seperti tidak mau ketinggalan, dalam usaha untuk menancapkan kaki dan promosinya di negara-negara Asia Tenggara, yang merupakan pasar potensial, dari segi bisnis Industri sepak bola. Akan jadi mudah langkah Gomba Osaka, untuk masuk ke pasar sepak bola Indonesia, bila ada anak-anak bangsa Indonesia, ikut memperkuat sebuah Klub Jepang, Gomba Osaka, apalagi ada pemain asal Indonesia yang masuk dalam starting eleven. Mengingat begitu luas dan besarnya wilayah Indonesia, dengan penduduk yang beraneka ragam budaya dan adat, serta agama, membuka peluang bagi para investor di semua bidang termasuk sepak bola, masuk dan ikut berkompetisi memperebutkan konsumen, sekaligus jadi lahan bisnis. Apalagi perusahaan bernama dan produk berlabelkan Panasonic adalah nama dan merek yang sudah familiar di Indonesia dan punya banyak konsumen. Karena sudah lama hadir di Indonesia, dan mempunyai bermacam-macam produk yang sudah teruji kualitasnya.
Menurut rencana Panasonic, akan membawa dan ingin mendatangkan tim utama Gamba Osaka ke Indonesia pada Juni 2014, untuk bertanding dengan tim utama atau klub-klub di kota-kota lainnya di Indonesia,untuk beruji coba dengan salah satu klub Indonesia, pada saat Piala Dunia. Ketika pemain dari Indonesia di atas, tetap akan mengikuti seleksi lagi di Jepang, dan akan bersaing dengan sejumlah pemain lain, untuk bisa ikut mengisi skuad Klub Gamba Osaka U-17. Inilah yang jadi tantangan kedua bagi anak-anak muda usia ini, di saat itulah mereka akan mengeluarkan semua kemampuan dan menunjukkan kesungguhan sebagai pemain muda yang memiliki bakat besar sehingga nanti bisa berkiprah di klub-klub sepak bola Jepang.
Tahun 2013 memang klub-klub sepak bola asal Jepang, sedang memberi perhatian dan sangat serius masuk ke pasar Industri olahraga Indonesia dengan cara memberi ruang dan kesempatan kepada pemain-pemain yang dianggap baik dan cocok, untuk diajak berlatih dan ikut seleksi di Jepang. Pemain-pemain seperti Andik Virmansah, Irfan Bachdim, Ruben Sanadi, dan Syakir Sulaiman adalah pemain-pemain yang pernah diundang untuk berlatih bersama Klub Ventfore Kofu . Akhirnya hanya Irfan Bachdim sendiri saja sudah memutuskan bergabung dengan Klub Ventfore Kofu, musim kompetisi tahun 2014. Sebelumnya Andik V, juga punya peluang, tapi karena tidak menemukan kesepakatan, maka Andik V melepas kesempatan ini.
Sementara menanggapi rasa senang dan bahagia ini, ketiga pemain saling merasa haru dan bertekad akan berlatih lebih giat dan keras lagi di Akademi Sepakbola Gamba Osaka. "Saya akan berlatih lebih keras lagi agar bisa terpilih di Gamba Osaka," ujar Asis, siswa dari Diklat Ragunan."Saya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya juga ingin bisa membawa nama baik Indonesia di sana," Alfian, siswa dari Pertamina Soccer School menimpali.Hal senada juga dituturkan Chrisnanda yang merupakan siswa dari Rajawali Muda Football Academy. "Saya senang bisa membuat bangga orangtua. Saya ingin berusaha lebih keras lagi," katanya.
Selamat buat mereka bertiga, anak-anak muda bangsa Indonesia yang terpilih dan semoga bisa bekerja sama dan saling bahu-membahu dalam mewujudkan mimpi besar mereka dalam karier sebagai pesepak bola profesional yang baik..
Salam Garuda Ku Bukan Burung Perkutut.
Highlight tanggal 27 Januari dan Trending Articles juga tgl 27 Januari 2014..
