Berdasarkan SK itulah mereka ke 18 Pengprov meminta izin masuk untuk ikut sebagai peserta sesuai dengan SK dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin ,tapi Ketua Umum PSSI Djohar Arifin melalui SK nya tidak menetapkan mereka sebagai wakil dari Daerah masing masing sebagai utusan di KLB.
Suasana sedikit memanas manakala 18 Pengprov beradu mulut dengan keamanan KLB dan memaksa 18 Pengprov tersebut di paksa menjauh dari arena KLB.
Kemudian sebanyak 6 ( enam ) anggota Exco PSSI yang di pimpin oleh Wakil Ketua PSSI Farid Rahman, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, dan Widodo Santoso melakukan Walk Out dan meninggalkan sidang saat menentukan perubahan agenda KLB.
"Kalau bukan ini, dasarnya tentu MoU. MoU menyatakan bahwa Anda harus melaksanakan extraordinary congress dengan e-mail terakhir bahwa agendanya hanya tiga. Pertama unifikasi liga, lalu revisi statuta, dan pengembalian keempat Exco (yang dipecat).
"Tapi, tiba-tiba pimpinan sidang menyatakan agenda ketiga adalah penentuan tempat dan tanggal kongres biasa. Ini tentu berbeda ,"Kongres Luar Biasa agendanya ditentukan oleh 2/3 anggota atau dalam rapat Exco. Dan sepengetahuan saya exco belum rapat agenda yang dibahas siang ini," ujar Sihar
Itulah yang jadi alasan kenapa 6 ( enam ) Exco PSSI meninggalkan ruang sidang KLB. Kongres tetap dilanjutkan dan Menpora akan menemui perwakila AFC dan FIFA untuk membicarakan masalah ini.
Memang selama ini tidak pernah ada rapat Exco PSSI tentang perubahan agenda sidang KLB ,sesuai yang di amanatkan oleh aturan, yang ada ,hanya keputusan dari Djohar Arifin dan LaNyalla serta Menpora saja lah yang menyetui ada nya perubahan agenda sidang dari agenda yang di amanatkan oleh isi surat FIFA kepada Menpora.
Bagaimana kelanjutan sidang KLB ini,tungu saja hasil akhirnya.Apakah ini yang dimaksud oleh rekan saya Bato Kapua ???
SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.