KLB PSSI sudah selesai dengan segala bentuk dan suasana yang dramatis dan penuh dengan rintangan dan halangan yang di sengaja di ciptakan oleh Makhluk yang bernama Manusia ,yang mempunyai kekuasaan untuk bisa membalik balik yang baik jadi buruk dan yang buruk jadi baik.
Pengalang dari pihak kepolisian tidak usah di pertanyakan lagi,Koruptor, pengedar Narkotika, Pemakai Narkotika dan Penembak Mati serta banyak lagi,sudah pernah ada di lakukan oleh Oknum Pihak Kepolisian,hanya dengan mengandalkan Kekuasaan dan Senjata Api di tangan.
Penghalang dari Partai Politik juga tidak usah di ragukan lagi tidak ada bedannya dengan Pihak Kepolisian yang semua unsur kejahatan sudah mereka kerjakan dan sudah mereka pertontonkan kepada Rakyat Indoensia.
Penghalang dari pihak Pemerintah juga tidak usah di sangsikan lagi,Menteri itu tidak lain dari Pembantu Presiden dan sangat patuh kepada Sang Presiden atau Ketua Partai masing masing.
Ketiga pihak ini sudah menunjukan bagaimana cara mereka melakukan Kolaborasi yang cantik menurut mereka, dan sudah begitu telanjang di mata Masyarakat sepakbola Indonesia.Kerjasama yang tersusun dan dijalankan dengan penuh percaya diri dalam membela sebuah hal yang ILEGAL.Padahal dalam kesaharian tugas mereka adalah untuk menentang hal hal yang ILEGAL serta membasmi hal hal yang ILEGAL sesusai dengan dibentuknya atau di diri dirikan oleh Negara Indonesia.
Ketiga nya sudah membangkang kepada tugas dan tanggungjawab serta sumpah yang mereka ucapkan sendiri saat mana di angkat dan di tugaskan oleh Negara Indonesia kepada mereka.
Namun mereka lupa dan dengan jelas serta terang benderang bagaimana kalau sebuah benda dalam tubuh Manusia yang bernama "HATI" sudah memutuskan dan menentukan pilihan nya ,tidak bisa di bendung dan di halangi oleh kekuatan dari luar walaupun dari pihak pihak yang punya kekuasaan resmi dan sah pun di Negara Indonesia ini.
Kongres Luar Biasa PSSI yang di adakan di Kota Palangkaraya di laksanakan dengan kekuatan Hati dan Jiwa yang bersih dan didukung oleh para Anggota yang juga memiliki Hati dan Jiwa patriotisme yang sangat dalam dan mengerti akan tugas sebagai anak Bangsa Indonesia.
Kemudian di dukung dan di hadari oleh Perwakilan dari AFC dan FIFA juga adalah Manusisa Manusia yang bisa melihat dengan hati dan jiwa yang bersih.Semua itu menyatu dalam suasana dan kondisi yang menyatukan "HATI dan JIWA " yang kuat dan kokoh.
Akhirnya sebuah KLB PSSI yang di adakan di Kota Palangakaraya berjalan dengan tuntunan "HATI dan JIWA " yang bersih dan sudah menghasilkan keputusan juga dari Hati dan Jiwa yang paling dalam.
Tinggalah kita melihat Pihak Pemerintah , Kepolisian dan Partai Politik sekarang sedang membuka ke "bobrokan " masing masing dalam mengelola kinerja dan saling lempar melempar tanggungjawab dan itu dilihat dengan jelas dan terang benderang oleh Rakyat Indonesia,khususnya pecinta sepakbola.
Tidak satupun yang menyukai revolusi dan tidak satupun yang menyukai sebuah keborokan selama 8 tahun akan terbuka di depan publik,itulah alasan dan dasar dari semua yang di lakukan oleh para penghalang di atas.
Kekuatan "HATI dan JIWA yang bersih telah membuktikan kekuatan dan kedahsyahtan ke sucian yang di topang dengan Jiwa yang bersih.
Akibatnya adalah FIFA akan merespon semua itu juga dengan HATI dan JIWA yang bersih,selamat kepada PSSI serta para anggota yang hadir di KLB di Kota Palangkaraya dan sudah menyatukan Hati dan Jiwa untuk dan demi NEGARA INDONESIA...
SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.
