Lahir di Jakarta Jakarta, 30 Juli 1993 dengan tinggi badan 176,atlit renang Propinsi Sumetera Barat ini layak di sebut Bintang Renang di arena PON Pakan Baru Riau.Patrisia Yosita, peraih 3 ( tiga ) medali Emas di cabang olahraga Renang ini.Menyabet Medali Emas nomor 50 meter gaya bebas putri dengan waktu 26,87 detik ,memecahkan lama 27,03 detik yang dipegang Nancy Suryaatmadja pada tahun 2008 di Tenggarong.
Disamping jarak 50 meter gaya bebas Patrisia juga mendapat Emas di jarak 100 meter nomor 100 meter gaya bebas putri dengan catatan waktu 58,09 detik.Ini juga memecahkan rekor Nancy Suryatmadja dengan catatan waktu 58,71 detik yang dicetaknya di Tenggarong pada 2008.Untuk prestasi ini Patrsia Yosita langsung mendapat bonus spontan yang dikumpulkan oleh Tim pada saat itu dan terkumpul uang sebesar Rp.15 Juta Rupiah,kebanyakan uang kertas bernilai Rp.50 ribu,dan langsung diserahkan kepada Patrisia Yosita.
Terakhir Patrisia Yosita menyabet medali Emas di Nomor 200 gaya bebas putri,bukan Emas saja yang diraih Patrisia tapi raihan perak didulang nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri.Dengan demikian secara keseluruhan Perolehan medali yang di dapat oleh Patrisia Yosita adalah 3 ( tiga ) Emas dan 1 (satu ) perak.
Dengan hasil 3 ( Tiga ) Emas dan 1 ( satu ) perak menempatkan Sumatera Barat berada di urutan ke dua Perolehan medali Emas di cabor Renang PON XVIII Riau,berada di bawah Proponsi Jawa Barat.Sesuai dengan prestasi yang didapat di PON Riau ini,menurut rencan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat akan memberikan Bonus kepada Patrisia Yosita.
Sejak kecil Patrisia Yosita tinggal bersama orang tua nya di Kota Padang dan bersekolah juga di Kota Padang,namun sejak tahun 2008 setelah gempa mengguncang Kota Padang pada tahun 2007,maka Patrisia Yosita beserta orang Tuanya pindah ke Jakarta.Sampai sekarang masih tinggal di Jakarat tapi masih mewakili kontingen Sumatera Barat.
Di Padang Patrisia Yosita bergabung dengan Ambacang Swimming Club ( ASC ),klub renang ini juga pernah melahirkan bintang renang Sumatera Barat di tahun 2008.Pada PON Kaltim 2008 lalu, emas Sumbar juga terlahir dari cabang renang. Waktu itu, dipersembahkan Harizal. Sayangnya, pada PON Riau ini, Harizal belum mampu bicara banyak.
