Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Jawaban Sekjen PSSI Seperti Orang Kehilangan Akal Sehat.Jadwal Uji Coba Timnas U-23 Berubah lagi..

22 Maret 2014   22:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37 731 3
Aji Santoso hanya bisa ber kata "tidak ingin mempermasalahkan terkait perubahan lawan ujicoba timnya itu. Dia menilai siapapun lawannya, yang terpenting ia bisa menilai penampilan anak didiknya tersebut.''Karena ini masih dalam tahap seleksi. Tidak masalah. Jadi semua materi, termasuk lawan uji tanding dimaksudkan untuk memantapkan strategi yang sudah dilatih selama pemusatan latihan,'' tambah Aji.

Memang itu yang bisa dikatakan oleh Pelatih Kepala Tim Nasional sepakbola Indonesia( Timnas  )U-23 atas pembatalan dan penundaan laga uji coba, yang kata Sekjen PSSI Djokdri sudah di persiapkan dari awal.Tapi apa yang terjadi saat ini,dimana rencana dan jadwal uji coba Timnas U-23 melawan Piliphina di batalkan dan uji coba melawan kesebelasan Sri Langka di undur, dari tanggal semula di jadwalkan pada tanggal  25 Maret,di undur mejadi tanggal 30 Maret.

Ini adalah perubahan laga uji coba  Timnas U-23, yang sudah ke sekian kali nya,rencana semula di beritakan oleh PSSI adalah, awalnya Timnas U-23, dijadwalkan menjalani dua laga ujicoba yakni lawan Filipina tanggal 26 Maret dan Maladewa tanggal 29 Maret di Stadion Manahan, Solo. Namun tiba-tiba rencana tersebut mengalami perubahan.

Suka akan perubahan itu biasanya berdampak baik dan positif,jika perubahan itu mengarah pada hal hal yang positif,tapi tidak berlaku pada perubahan rencana dan jadwal uji coba Timnas U-23 ini,kalau perubahan yang terjadi pada rencana uji coba kesebelasan Timnas U-23 ini adalah akibat dari tidak serius dan ke gagalan pengurus PSSI, untuk bisa mendekati dan me lobby Negara Negara yang akan di jadikan lawan uji coba.Atau PSSI hanya sekedar menjawab saja untuk bisa memuaskan Pelatih dan Masyarakat pecandu sepakbola Indonesia ??,padahal kenyataan sebenarnya nya belum ada pendekatan atau lobby lobby terhadap lawan yang di rencanakan untuk diundang dalam laga uji coba.Kalau di bilang kata kasarnya adalah PSSI hanya " membangun citra saja".

Akibat dari perubahan dan kegagalan rencana uji coba untuk Timnas U-23 yang di targetkan masuk 8 (delapan besar ) Asian Games di Korea,maka klub lokal lah yang di jadikan tumbal nya.lawan Persis Solo pada 25 Maret.Telihat sekali pola tatanan kepengurusan PSSI dalam menyusun dan mempersiapkan sebuah Kesebelasan sepakbola Nasional tidak begitu baik dan cendrung se "ada nya".Padahal ambisi dan target yang di rencanakan oleh pengurus PSSI di arena Asian Games nanti tidak lah mudah,namu  apalah daya dan ini kenyataan, bahwa tata kelola sepakbola Indonesia masih "terlalu amatir" sekali.Padahal Sumber Daya Manusia dan Uang mencukupi dan kepengurusan PSSI di isi oleh orang orang yang sunggu sungguh "ahli dan kompeten serta hebat hebat" dalam soal sepakbola,demikian juga dalam hal dana atau uang,semua sudah di persiapkan dan PSSI sanggup membiayai sendiri semua tanggungan biaya untuk ikut Asian Games di Korea.

Cara cara amatiran dan cendrung hanya mengutamakan pencitraan saja,tidak akan bisa mendapatkan sebuah kesebelasan Nasional Sepakbola Indonesia yang kuat dan tangguh dan bisa menghasilkan sebuah harapan bagi sepakbola Indonesia.Namun tidak bisa di pungkiri,inilah yang sedang terjadi di sepakbola Indonesia,semua bisa berubah dalam sekejap saja,dan semua bisa berlaku dalam sekejap saja dan semua bisa di tiadakan juga dalam sekejap saja,tanpa tahu sebab musababnya.Ini terbukti dari ucapan dari seorang yang duduk sebagai CEO PT.LI juga Sekjen PSSI,mengatakan kenapa semua ini bisa terjadi ??? inilah jawaban nya; Ketika dikonfirmasi kabar tersebut, Sekjen PSSI Joko Driyono enggan menjelaskan alasan terkait batalnya ujicoba melawan Filipina itu. ''Ya karena tidak jadi,'' ujar singkat Joko melalui pesan singkat, Sabtu (22/3).Kalimat "Ya karena tidak jadi " adalah kalimat yang cendrung sekeliber atau selevel jawaban anak sekolah Dasar...Atau memang kemampuan Djokri sebagai CEO dan Sekjen PSSI cuma selevel anak Sekolah Dasar. ??.Tidak lah mungkin kan.Jadi jawaban Sekjen PSSI di atas adalah gambaran dari sebuah kegugupan dan sebuah gambaran tidak ada nya persiapan yang serius untuk Timnas U-23 dan Sekjen PSSI sudah "kehilangan akal sehat nya ""

Salam Garuda Ku Bukan Burung Perkutut.

Highlight tanggal 22 Maret 2014.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun